Karya Tulis Ilmiah tentang Dampak Buruk Pemanasan Global bagi Kesehatan
Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan kepada sobat karya tulis ilmiah tentang dampak buruk pemanasan global bagi kesehatan. sekilas pengaruh
pemanasan global yang kita rasakan sekarang memang belum cukup besar, tetapi jika ini terus terjadi tanpa adanya perbaikan maka beberapa tahun kemudian mungkin pemanasan global akan sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi kita ini. Dan juga buat yang punya tugas, karya tulis ini juga digunakan sebagai referensi tugas kalian.
pemanasan global yang kita rasakan sekarang memang belum cukup besar, tetapi jika ini terus terjadi tanpa adanya perbaikan maka beberapa tahun kemudian mungkin pemanasan global akan sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi kita ini. Dan juga buat yang punya tugas, karya tulis ini juga digunakan sebagai referensi tugas kalian.
DAFTAR
ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..
1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..
3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….. 4
A. Latar Belakang Masalah…………………………………….. 4
B. Perumusan masalah………………………..………………… 4
C. Tujuan Penelitian…………………………………………… 5
D. Manfaat Penelitian……………………………………….. 5
E.
Anggapan Dasar …………………………………………… 6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA……………………………………………
7
BAB III METODE PENELITIAN…………………………………….. 8
A. Metode Penelitian…………………………………………… 8
B. Teknik Pengumpulan Data ………………………………… 8
C. Sumber Data …………………..…………………………… 8
BAB IV PEMBAHASAN……………………………………………… 9
A.
Definisi Dan Dampak Pemanasan Global………………….
9
B.
Penyebab Pemanasan Global………………………….……
10
C. Pengaruh Buruk Munculnya
Penyakit Terhadap Manusia… 11
D.
Pemahaman Manusia Tentang Pemanasan Global………… 12
E.
Cara Untuk Memperlambat Pemanasan Global…………… 12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………… 14
DAFTAR
PUSTAKA………………………………….……………………… 15
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik. Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Karya tulis ini
mengulas tentang Pengaruh Buruk Pemanasan Global ( Global Warming) Terhadap
Kesehatan. Mudah-mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat serta dapat memberi
pengetahuan bagi pembaca.Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberi bantuan dalam melengkapi teori
untuk menyelesaikan penulisan karya tulis ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya
tulis dengan judul pengaruh buruk pemanasan global terhadap kesehatan ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar bahaya yang mengancam kesehatan manusia
skibat pemanasan global. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) berbagai penyakit
yang timbul diindetifikasikan terkait dengan perubahan lingkungan yang drastis,
kerusakan hutan, perusakan kota, pembukaan lahan untuk pertanian, pertambangan,
serta kerusakan ekosistem. Dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ada
yang langsung terjadi dan ada yang tidak langsung terjadi. Sebagai negara
tropis, Indonesia akan mudah mengalami peningkatan munculnya berbagai penyakit,
dalam hal ini pemerintah perlu membuat perencanaan strategis yang bisa memberi
pencegahan terhadap dampak pemanasan global dari aspek kesehatan manusia.
Pemanasan global sebenarnya bisa dicegah semaksimal mungkin dimulai dengan mengurangi
kebiasaan buruk kita yang dapat memperparah pemanasan global itu sendiri.Tetapi
pada kenyataannya, hal yang seperti itu yang sulit untuk diwujudkan.Tetapi kita
harus tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memperlambat pemanasan global,
demi kita dan bumi kita.
B. Perumusan Masalah
Dalam
penelitian ini ada lima permasalahan yang ingin dikaji yaitu :
1.
Apa definisi dan dampak dari pemanasan global?
2.
Apa penyebab dari timbulnya pemanasan global?
3.
Penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan oleh pemanasan global?
4.
Bagaiamana pendapat manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global kesehatan?
5.
Bagaimana cara untuk memperlambat pemanasan global?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan
dalam suatu penelitian haruslah jelas mengingat penelitian harus mempunyai arah
dan sasaran yang tepat. Adapun tujuan penelitian imi adalah :
1.
Mendiskripsikan definisi dan dampak dari pemanasan global.
2.
Mendeskripsikan penyebab timbulnya pemanasan global.
3.
Mendeskripsikan macam-macam penyakit yang timbul akibat pemanasan global.
4.
Mendeskripsikan pendapat manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global
terhadap kesehatan.
5.
Mendeskripsikan cara memperlambat pemanasan global.
D. Manfaat Penelitian
Adapun
manfaat-manfaat ayng dapat kita peroleh dari penelitian pengaruh buruk
pemanasan global ini adalah :
1.
Mengetahui secara jelas tentang definisi dan dampak pemanasan global.
2.
Mengetahui penyebab terjadinya pemanasan global.
3.
Mengetahui macam-macam penyakit yang timbul akibat pemanasan global.
4.
Mengetahui pemahaman manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global terhadap
kesehatan.
5.
Mengetahui cara memperlambat pemanasan global.
F. Anggapan Dasar
Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses
meningkatnya suhu
rata-rata atmosfer,
laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata
global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ±
0.32 °F)
selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global
sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek
rumah kaca.
BAB
II
KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN PUSTAKA
Kajian
pustaka bertujuan untuk mengetahui keaslian penelitian atau karya ilmiah.Pada
dasarnya, suatu penelitian telah ada acuan yang mendasarinya, hal ini bertujuan
sebagai tolak ukur untuk mengadakan suatu penelitian.Oleh karena itu perlu
sekali meninjau penelitian yang sudah ada.
Dalam
penelitian ini dibahas tentang pengaruh buruk pemanasan global (global warming)
terhadap kesehatan. Penelitian ini memanfaatkan hasil penelitian dari :
Intergovernmental Panel
on Climate Change
(IPCC)
yang membahas tentang pemanasan global pada
kehidupan di dunia.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode
penelitian ini adalah identifikasi dalam internet, sumber data tertulis yang
berhubungan dengan penelitian ini dan pengetahuan dari penulis itu sendiri.
B. Teknik Pengumpulan
Data
Teknik
penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka.
Teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis dari internet untuk memperoleh
data
C. Sumber Data
Data
dalam penelitian ini adalah data deskriptif yang berupa pernyataan kata-kata
tertulis dan perilaku yang diamati.
Sumber
data dalam penelitian ini penulis melakukan kajian pustaka, browsing internet
dan pengetahuan dari penulis.
BAB
IV
PEMBAHASAN
A. Definisi dan Dampak
Pemanasan Global
Pemanasan
global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan
permukaan bumi, akibat peningkatan gas rumah
kaca di atmosfer yang banyak disebabkan oleh aktifitas manusia.
Sementara Intergovernmental Panel On Cliamt Change (IPPC) menjelaskan lebih
lanjut bahwa akibat pemanasan global telah terjadi kenaikan suhu minimum dan
maksimum bumi antara 0,5-1,5 derajat. Kenaikan suhu itu terjadi pada suhu
minimum dan maksimum di siang hari maupun malam hari antara 0,5-2,0 derajat
celcius atau temperatur rata-rata global telah meningkat sekitar 0,6 derajat
celcius. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menimbulkan dampak atau
pengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Dampak atau pengaruh yang
terjadi antaralain pergantian musim yang tidak dapat diprediksi, bencana alam,
hilangnya gletser, punahnya berbagai jenis hewan, dan perubahan pada lingkungan
seperti:
(1)
Perubahan cuaca dan lautan, dapat berupa peningkatan temperatur secara global
(panas) yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit yang
berhubungan dengan panas (heat stoke) dan kematian. Temperatur yang panas juga
dapat menyebabkan gagal panen sehingga
akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrim dan peningkatan permukaan air
laut dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan bencana alam. Timbulnya
bencana alam ini biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ketempat
pengungsian dimana sering muncul penyakit.
(2)
Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air
(waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vektor borne
diseases)
(3)
Degradasi lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga
kontribusi pada penyakit melalui air dan penyakit melalui vektor. Ditambah pula
dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol
selanjutnya akan berkontribusi pada penyakit.
B.
Penyebab Pemanasan Global
1.
Efek rumah kaca
Segala
sumber yang terdapat dibumi berasal dari matahari. Sebagian energi tersebut
dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai
permukaan bumi, ia berubah dari cahaya
menjadi energi menjadi panas yang menghangatkan bumi. permukaan bumi akan
menyerap sebagian panas dan memantulkan lagi sisanya. Sebagian dari panas ini
sebagai radiasi infra merah. Namun sebagian panas tetap terperangkap di
atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air,
karbondioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan
bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. hal
tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi
terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca.
Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas di atmosfer,semakin banyak
panas yang terperangkap dibawahnya.
2.
Efek umpan balik
Efek-efek
dari agen penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan
balik yang dihasilkannya. Sebagai coontoh adalah penguapan air. Pada kasus
pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya
air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air itu sendiri merupakan gas rumah
kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara
hingga tercapainya suatu kesetimbangan konsentarsi uap air.
3.
Radiasi matahari
Terdapat
hipotesa yang menyatakan bahwavariasi dari matahari dengan kemungkinan
diperkuat oleh umpan balik dari awan dapat memberi kontribusi dalam pemanasan
ini.Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca
adalah meningkatnya aktifitas matahari yang akan memanaskan statosfer sebaliknya
efek rumah kaca akan mendinginkan statosfer.
C. Pengaruh Munculnya
Penyakit Terhadap Kesehatan Manusia
Pemanasan
global ini dikhawatirkan berdampak pada perubahan kondisi lingkungan yang akan
menjadi media untuk munculnya berbagai penyakit. Hal ini juga akan meningkatkan
penyebab penyakit sehingga bisa menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
Perubahan
iklim berdampak bencana alam, seperti banjir yang menimbulkan masalah
kesehatan.Peningkatan suhu bumi membuat jantung bekerja lebih keras mendinginkan
badan dan meningkatkan kasus asma serta kanker kulit.Kenaikan suhu bumi juga
bisa meningkatkan angka kasus penyakit dengan vektor nyamuk, seperti malaria,
demam berdarah, chikungunya, japanes enchepalitis (radang otak), dan filariasis
lantaran perubahan biomik nyamuk. Berdasarkan survei (WHO,1997) membuktikan
angka kematian yang disebabkan oleh
malaria cukup tinggi, sebesar 1-3 juta pertahun, dan 80 persennya balita serta
anak-anak. Kaum lanjut usia pun tidak luput
dari ancaman akibat perubahan iklim ini. Survei Kesehatan Rumah Tangga
(SKRT) tahun 1995, diperkirakan 15 juta penduduk Indonesia menderita malaria
dan 30 ribu diantaranya meninggal dunia (WHO,1996).
Gangguan
yang lain ialah akibat kebakaran yang dapat menimbulkan gangguan pernafasan
seperti asma, bronchitis, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), apalagi kebakaran
hutan juga menghasilkan racun dioksin yang dapat menyebabkan kanker dan
kemandulan. Kebakaran hutan juga menyebabkan kematian sebanyak 527 kasus
(KLH,1998).
Perubahan
iklim juga berdampak pada mewabahnya penyakit seperti diare dan leptospirosis
yang biasanya muncul pasca banjir. Kemarau panjang juga berdampak pada
timbulnya krisis air bersih dan
berdampak pada mewabahnya penyakit diare dan kulit.
Para
ahli memperkirakan terdapat 35 jenis penyakit baru yang timbul akibat perubahan
iklim, diantaranya ebola, flu burung, dan penyakit hewan yang dapat menular
pada manusia. Penyakit yang paling rentan terjadi di Indonesia adalah penyakit
degenerative dan penyakit menular, hal ini dapat cepat berkembang pada
masyarakat yang kondisi gizinya kurang baik dan kondisi kesehatan lingkungan
yang kurang memadai.
D. Pemahaman Manusia
tentang Pengaruh Pemanasan Global
Aktifitas
manusia membuat konsentrasi gas rumah kaca makin tinggi dan menyebabkan suhu
permukaan bumi kian panas.Aktifitas manusia seperti menyalakan AC, kulkas,
pembakaran, asap kendaraan, asap pabrik dan tempat pembuangan sampah, semua itu
tidak terlepas dari gaya hidup manusia yang konsumtif, terutama masyarakat
perkotaan. Gaya hidup komsumtif inilah yang banyak menguras sumber daya alam
dan menghasilakan banyak CO2 yang dapat merusak lapisan ozon.
Kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan dengan hal-hal kecil yang bermanfaat bagi
masyarakat dan lingkungan hidup itu sendiri harus selalu dilakukan. Proses
kemandirian dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan memiliki nilai
strategis dimana pemanasan global merupakan tanggung jawab bersama termasuk
masyarakat.
E. Cara Untuk
Memperlambat Pemanasan Global
·
Tinggalkan mobil dirumah untuk jarak
yang tidak terlalu jauh.
·
Gunakan kendaraan umum, kurangi polusi.
·
Panaskan mobil seperlunya.
·
Rawatlah sistem pengeluaran polusi
kendaraan yang kita kendarai.
·
Turunkan barang dari bagasi jika tidak
di butuhkan.
·
Matikan peralatan kantor saat malam hari
dan saat libur.
·
Matikan monitor komputer saat istirahat.
·
Gunakan perangkat kantor hemat energi.
·
Jangan tinggalkan barang-barang
elektronik dalam keadaan stand-by.
·
Hemat kertas.
·
Hemat pemakaian tisu.
·
Mengurangi pemakaian AC, gunakan kipas
angin.
·
Menanam pohon di sekitar rumah.
·
Tutup kran air dengan rapat.
·
Hemat air untuk mandi.
·
Gunakan mesin cuci jika hanya cucian
banyak.
·
Panaskan air untuk minum seperlunya.
·
Gunakan lampu hemat energi.
·
Pasng pemanas bertenaga matahari di atap
rumah.
Dalam
memperlambat pemanasan global dapat pula melakukan 4R yaitu :
·
Reboisasi
adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang (tandus,
gundul)
·
Reuse yaitu pemakaian kembali barang
bekas.
·
Reduce yaitu pengurangan dalam pemakaian
barang-barang non-organik atau organik.
·
Recycle yaitu menggunakan kembali
barang-barang bekas menjadi produk baru.
BAB V
KESIMPULAN
Pemanasan global yang dapat dimaknai
sebagai kejadian meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, lautan, dan permukaan
bumi.pemanasan global dapat disebabkan beberapa faktor yang banyak dilakukan
oleh aktifitas manusia. Oleh sebab itu peran manusia dalam proses menghambat
pemanasan global sangat diperlukan. Pemanasan global juga dapat menimbulkan berbagai
macam penyakit, yang dapat mengancam kesehatan manusia, serta merusak system
lingkungan yang ada.
SARAN
Seluruh manusia harus menyadari dampak
buruk dari pemanasan global dan menyiapkan langkah guna untuk mengantisipasi
dampak perubahan iklim dan pemanasan global karena kedua faktor tersebut
mempengaruhi pola penyebaran dan penularan penyakit. Sebagian dapat ditekan
melalui intervensi program kesehatan, tindakan terencana untuk memperkuat
sistem kesehatan maupun promosi kesehatan guna melindungi dan meningkatkan
kesehatan yang rentan di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
WikiPedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global)
Deddy, Andaka. Pengaruh Pemanasan Global Terhadap
Kesehatan. (http//www.andaka.com.php, diakses tanggal 5 juni 2009).
Indra, yusuf.2009.Ubah Perilaku, Cegah global
Warming. (http//www.kabarindonesia.com, diakses tanggal 5 juni 2009).
Kompas. 13 November 2007. Penyakit Meningkat Akibat
Pemanasan Global.
Ibnusina.Desember 2008. Bumi Memanas Penyakit
Mengganas.
No comments for "Karya Tulis Ilmiah tentang Dampak Buruk Pemanasan Global bagi Kesehatan"
Post a Comment